Estimasi Biaya Pecah Sertifikat Tanah Di 2025

Biaya Pecah Sertifikat Tanah 2025

Biaya Pecah Sertifikat Tanah 2025 – Punya tanah warisan atau sebidang tanah besar yang ingin dibagi ke beberapa orang? Atau sedang merencanakan untuk menjual sebagian dari tanah milik keluarga? Salah satu langkah penting yang perlu dilakukan adalah pecah sertifikat tanah. Tapi sebelum mulai prosesnya, penting untuk tahu berapa estimasi biaya pecah sertifikat tanah di 2025, supaya kamu bisa siap secara finansial dan dokumen.

Nah, artikel ini akan membantu kamu memahami berapa kira-kira biaya yang harus disiapkan, apa saja komponen pembayarannya, hingga bagaimana proses pecah sertifikat itu berjalan. Yuk, simak!

Mengapa Harus Pecah Sertifikat Tanah?

Pecah sertifikat tanah adalah proses hukum yang memisahkan satu sertifikat induk menjadi beberapa sertifikat baru sesuai dengan luas tanah yang diinginkan. Proses ini dilakukan di Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan sering kali dibutuhkan dalam berbagai situasi.

Berikut beberapa alasan utama mengapa pecah sertifikat tanah perlu dilakukan:

1.Pembagian Warisan

Ketika tanah diwariskan kepada beberapa ahli waris, maka pecah sertifikat menjadi langkah wajib agar setiap ahli waris memiliki bukti kepemilikan sah atas bagian tanah yang menjadi haknya. Tanpa pecah sertifikat, konflik antar keluarga bisa saja muncul karena batas kepemilikan tidak jelas.

2. Penjualan Sebagian Lahan

Jika seseorang ingin menjual hanya sebagian dari tanah yang dimilikinya, maka pecah sertifikat harus dilakukan terlebih dahulu. Hal ini bertujuan agar pembeli mendapatkan sertifikat sendiri atas bagian tanah yang dibeli.

3.Pengajuan KPR

Bank biasanya mensyaratkan sertifikat tanah yang jelas dan atas nama pemohon KPR. Maka, jika sertifikat masih tergabung, pemilik harus memecahnya terlebih dahulu agar bisa digunakan sebagai jaminan pinjaman.

4. Pemecahan Lahan untuk Investasi

Banyak pemilik tanah yang memecah sertifikat untuk tujuan bisnis, seperti dijual per kavling, dibangun perumahan, atau disewakan per bagian. Pecah sertifikat mempermudah transaksi dan legalitas setiap bagian tanah tersebut.

5. Menghindari Masalah Hukum di Masa Depan

Tanah yang belum dipecah sertifikatnya berpotensi memicu sengketa hukum. Apalagi jika dimiliki bersama dalam satu nama. Dengan memecah sertifikat, kepemilikan jadi lebih jelas dan tercatat resmi di BPN.

Biaya Pecah Sertifikat Tanah 2025

Biaya Pecah Sertifikat Tanah 2025

Proses pemecahan satu sertifikat tanah menjadi beberapa sertifikat tanah biasanya lumrah untuk dilakukan. Proses ini biasanya dilakukan untuk keperluan jual beli sebagian tanah, pembagian warisan, atau keperluan lainnya.

 Biaya pecah sertifikat tanah diatur oleh Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2010 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional. Biaya pecah sertifikat tanah terdiri dari beberapa komponen, yaitu:

  •  Biaya pendaftaran

Merupakan biaya untuk melakukan pendaftaran pecah sertifikat tanah di Kantor Pertanahan. Biaya pendaftaran pecah sertifikat tanah sebesar Rp50.000 per pengajuan.

  •  Biaya pengukuran

Adalah biaya untuk melakukan pengukuran tanah yang akan dipecah. Biaya pengukuran pecah sertifikat tanah sebesar Rp250.000 per bidang tanah.

  •  Biaya pemeriksaan tanah

Jenis biaya pemeriksaan tanah adalah biaya untuk memeriksa kelengkapan dokumen persyaratan pecah sertifikat tanah. Biaya pemeriksaan tanah sebesar Rp250.000 per bidang tanah.

  • Biaya transportasi, konsumsi, dan akomodasi (TKA)

jJenis biaya TKA adalah biaya untuk transportasi, konsumsi, dan akomodasi petugas Kantor Pertanahan yang melakukan pengukuran dan pemeriksaan tanah. JadiBiaya TKA sebesar Rp250.000 per bidang tanah.

  •  Biaya Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB)

Biaya BPHTB adalah biaya pajak yang dikenakan atas perolehan hak atas tanah dan bangunan. Besarnya biaya BPHTB pecah sertifikat tanah ditentukan berdasarkan nilai jual objek pajak (NJOP) tanah yang akan dipecah.

 Untuk menghitung biaya pecah sertifikat tanah, Anda dapat menggunakan rumus berikut:

 Biaya pecah sertifikat tanah = Biaya pendaftaran + Biaya pengukuran + Biaya pemeriksaan tanah + Biaya TKA + Biaya BPHTB

Misalnya, Anda ingin memecah sebidang tanah seluas 100 meter persegi dengan NJOP sebesar Rp100 juta. Biaya pecah sertifikat tanah yang harus Anda keluarkan adalah sebagai berikut:

Biaya pecah sertifikat tanah = Rp50.000 + Rp250.000 + Rp250.000 + Rp250.000 + (5% x Rp100.000.000) = Rp1.750.000

 Selain biaya-biaya di atas, Anda juga perlu menyiapkan biaya tambahan untuk jasa notaris, jika Anda menggunakan jasa notaris untuk mengurus pecah sertifikat tanah. Biaya jasa notaris untuk pecah sertifikat tanah biasanya berkisar antara Rp1-5 juta.

Tips Hemat Pecah Sertifikat

Tips Hemat Pecah Sertifikat

Mau pecah sertifikat tanah tapi khawatir biayanya membengkak? Tenang, ada beberapa tips hemat pecah sertifikat tanah yang bisa kamu terapkan agar prosesnya tetap legal, lancar, tapi gak bikin dompet tipis. Yuk, simak tips-tips cerdas berikut ini!

1. Urus Sendiri ke Kantor BPN

Kalau kamu punya waktu luang dan dokumen lengkap, mengurus sendiri ke Badan Pertanahan Nasional (BPN) adalah pilihan paling hemat.

Dengan menghindari jasa pihak ketiga seperti notaris atau calo, kamu bisa menghemat jutaan rupiah.

2. Pastikan Dokumen Lengkap Sejak Awal

Sering kali orang harus bayar lebih karena dokumennya belum lengkap. Misalnya belum punya akta waris, surat keterangan ahli waris, atau SPPT PBB terbaru. Akhirnya, harus keluar biaya tambahan buat bikin dokumen pendukung.

3. Gunakan PPAT Resmi dan Terpercaya

Kalau memang butuh bantuan profesional, sebaiknya gunakan PPAT (Pejabat Pembuat Akta Tanah) yang resmi, bukan calo sembarangan. PPAT punya tarif standar yang jauh lebih masuk akal dan transparan.

4. Gabungkan Beberapa Proses Sekaligus

Kalau kamu ingin sekalian balik nama, jual-beli, atau waris, sebaiknya gabungkan semua pengurusan dalam satu proses. Selain hemat waktu, kamu juga bisa negosiasi biaya jasa ke notaris atau PPAT karena dikerjakan sekaligus.

Rekomendasi Rumah Subsidi Harga Miring di Malang

Rekomendasi Rumah Subsidi Harga Miring di Malang

Setelah berhasil melakukan pecah sertifikat, kamu bisa menggunakan dokumen itu untuk pengajuan KPR. Salah satu proyek rumah subsidi yang bisa kamu pertimbangkan adalah Sonas Kenongosuko Raya dari Sonas Multi Grand.

Proyek ini menawarkan rumah subsidi berkualitas dengan harga terjangkau. Lokasinya strategis, dekat dengan fasilitas umum seperti sekolah, pasar, dan tempat ibadah. Selain itu, proses legalitasnya dijamin aman karena didampingi langsung oleh notaris resmi dan tim marketing yang siap membantu dari awal hingga akad.

Dengan konsep perumahan subsidi, Sonas Kenongosuko Raya dirancang untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi masyarakat menengah ke bawah. Rumah-rumah di kawasan ini dibangun dengan kualitas material yang baik, lingkungan yang tertata rapi, serta fasilitas pendukung seperti area hijau dan tempat ibadah.

Untuk informasi booking dan ketersediaan unit silahkan menghubungi admin marketing kami berikut : 

Pesan sekarang

Kesimpulan

Itulah ulasan mengenai estimasi biaya pecah sertifikat tanah 2025. Dengan memanfaatkan layanan resmi, memanfaatkan teknologi digital, serta mengikuti tips hemat, kamu bisa melakukan proses ini secara efisien.

Estimasi Biaya Pecah Sertifikat Tanah Di 2025
Scroll to top