Pengembang Rumah Subsidi – Membeli rumah subsidi di pengembang merupakan pilihan bagi banyak orang, terutama bagi mereka yang tinggal di wilayah perkotaan atau yang padat penduduk. Jumlah lahan dan properti yang semakin sedikit dan sempit, sementara permintaan rumah dan tanah semakin tinggi setiap tahun.
Hal inilah yang menjadi salah satu penyebab utama mengapa masyarakat lebih memilih untuk menggunakan jasa pengembang rumah subsidi untuk bisa memiliki sebuah hunian. Daripada membangun sendiri, membeli rumah dari pengembang akan jauh lebih mudah dan praktis.
Namun, pembelian rumah melalui developer juga tetap mengandung sejumlah risiko, di mana terdapat beberapa kasus nasabah yang tertipu oleh pengembang yang tidak bertanggung jawab.
Setelah membahas tips memilih lokasi rumah subsidi, artikel ini akan membahas rahasia memilih pengembang atau developer rumah subsidi yang terpercaya. Yuk, simak!
Tips Memilih Pengembang Rumah Subsidi yang Aman
Sebelum memutuskan untuk membeli rumah subsidi, yuk ketahui cara memilih pengembang rumah subsidi yang terpercaya. Berikut ini adalah uraiannya.
1. Pertimbangkan Reputasi Pengembang
Tips pertama jangan sampai terburu–buru dalam memilih pengembang, pasalnya ini bisa saja menimbulkan sejumlah kerugian. Resiko yang akan ditanggung dalam pembelian ini tentu sangat besar, sekalipun ini dilakukan dengan cara kredit, di mana calon kreditur akan melunasi rumah tersebut bahkan sebelum rumahnya dibangun oleh pihak developer.
Pastikan memilih developer dengan reputasi yang baik dan memiliki kinerja yang bertanggung jawab sehingga berbagai urusan terkait pembelian rumah subsidi bisa berjalan dengan lancar.
2. Jangan Bayar DP sebelum KPR Disetujui
Biasanya saat memilih rumah, kreditur akan diminta untuk membayar DP terlebih dahulu. Namun, ketika KPR belum disetujui oleh pihak bank jangan pernah membayar DP kepada pihak developer. Meskipun pihak pengembang tersebut telah bekerja sama dengan bank tempat mengajukan KPR.
Hindari membayar DP sebelum adanya persetujuan tersebut. Sebab dalam beberapa kasus yang seperti ini, di mana DP telah dibayar namun KPR ditolak oleh bank, sejumlah DP tersebut akan sulit kembali dan biasanya akan dipotong sekian persen oleh pihak pengembang.
3. Kredibilitas dan Perizinan yang Meragukan
Sebagai calon pembeli, berhak untuk mempertanyakan sertifikat IMB serta kredibilitas pihak pengembang. Jika seluruh surat perizinan dan rekam jejak pembangunan proyek dapat dipertanggungjawabkan, maka kredibiltas developer tak perlu diragukan.
Namun , jika setiap pertanyaan yang dilontarkan ditepis dengan berbagai alasan maka berhati – hatilah.
4. Proses Penyelesaian Sertifiikat
Saat membeli rumah subsidi melalui developer, maka sertifikat rumah tersebut masih atas nama developer itu sendiri, dimana hal ini akan membutuhkan proses untuk bisa dialihkan atas nama Anda selaku pemilik barunya.
Tanyakan sejak awal, kapan sertifikat tersebut akan dialihkan nama kepada Anda. Umumnya, hal ini juga akan tercantum di dalam surat perjanjian jual beli, namun selalu pastikan dengan menanyakan secara langsung kepada pihak pengembang rumah subsidi.
5. Rumah Tidak Jadi Sesuai Jadwal
Ini merupakan risiko yang sangat mungkin terjadi saat membeli rumah melalui pengembang, dimana calon pembeli mungkin saja berhadapan pada kondisi seperti :
- Rumah tidak jadi, padahal pembayaran sudah dilunasi
- Rumah selesai atau jadi diluar target yang ditentukan atau terlambat
- Rumah selesai atau jadi, namun tidak sesuai dengan standar atau spesifikasi awal ( buruk)
Hindari berbagai hal di atas dengan cara memilih pengembang rumah subsidi yang handal dan memiliki reputasi yang baik seperti Sonas Multi Grand.
6. Hindari Transaksi di Bawah Tangan
Transaksi dibawah tangan adalah suatu perjanjian jual beli rumah yang dilakukan secara informal tanpa melibatkan notaris atau pejabat yang berwenang lainnya. Artinya, perjanjian tersebut hanya dibuat dalam bentuk surat perjanjian sederhana dan tidak tercatat secara resmi di lembaga yang berwenang.
Saat membeli rumah jangan pernah melakukan transaksi seperti ini, sebab ini sangat berisiko untuk menimbulkan kerugian. Lakukan sesuai prosedur, jika ternyata rumah tersebut masih diagunkan ke bank, maka lakukan pengalihan kredit di bank dengan dikuatkan akta notaris.
7. Kewajiban Pengembang Jika Wanprestasi
Jika melihat besarnya risiko yang akan ditanggung atas pembelian rumah subsidi lewat developer, maka sangat penting untuk mengantisipasi berbagai tindakan wanprestasi yang mungkin dilakukan oleh pihak developer. Pahami kewajiban ini dengan baik, Anda bisa menemukannya di dalam perjanjian jual – beli tersebut.
Rekomendasi Rumah Subsidi Dibangun Oleh Developer Terpercaya
Dalam memilih pengembang rumah subsidi, Anda akan membutuhkan sejumlah informasi terkait dengan kinerja dan juga pelayanan mereka. Pilih developer yang memiliki reputasi baik dan juga bertanggung jawab penuh dalam proyek yang dibangun.
Sonas Multi Grand merupakan developer rumah subsidi yang sudah mendapatkan izin dari pemerintah dan sudah berhasil membangun lebih dari 500 unit rumah subsidi yang tersebar di Jawa Timur.
Adapaun proyek rumah subsiidi yang telah dibangun Sonas Multi Grand adalah sebagai berikut :
- Sonas Badean Raya, Banyuwangi (sold)
- Sonas Bulusan Raya, Banyuwangi (sold)
- Sonas Klatatak Raya, Banyuwangi (available)
- Sonas Tegalrejo Raya, Probolinggo (sisa 5 unit)
- Sonas Manaruwi Raya, Pasuruan (available)
Selain lokasi diatas, saat ini Sonas Multi Grand akan segera membuka perumahan baru di Malang, yakni Sonas Kenongo Raya. Lokasi perumahan subsidi Sonas ke 6 ini akan dibangun di Jalan Brawijaya Desa Kenongo Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang.
Untuk informasi terkait rumah subsidi Sonas Kenongo bisa menghubungi call center kami di bawah ini :
Kesimpulan
Memilih pengembang rumah subsidi yang terpercaya adalah langkah penting untuk memastikan investasi Anda aman dan mendapatkan hunian yang nyaman. Jangan terburu-buru dalam mengambil keputusan. Luangkan waktu untuk melakukan riset, bandingkan beberapa pilihan pengembang, dan konsultasikan dengan pihak yang berkompeten seperti notaris atau bank.