Take Over KPR – Membeli rumah dengan sistem KPR merupakan salah satu cara untuk bisa memiliki rumah impian. Namun ada kalanya seseorang ingin menjual rumah yang masih dalam proses kredit ini.
Salah satu alasannya adalah pemilik rumah tidak sanggup meneruskan cicilan rumah ke bank, sehingga dia menjual rumahnya dengan jalan take over KPR sebagai solusi masalah keuangannya.
Sebelum memutuskan untuk membeli rumah, sebaiknya ketahui dulu pengertian take over kpr secara mendalam dan keuntungan yang akan didapatkan!
Setelah membahas rumah subsidi pemerintah di Probolinggo, artikel ini akan membahas take over KPR rumah subsidi ke bank lain. Yuk, simak ulasannya berikut ini!
Apa Itu Take Over KPR ?
Take Over KPR merupakan proses pengalihan biaya dari debitur lama ke debitur baru. Artinya debitur baru membeli rumah yang sedang di KPR-kan oleh pemilik sebelumnya, karena debitur lama tidak sanggup melanjutkan proses cicilan.
Selain itu, alasan paling banyak penyebab orang lebih memilih pembiayaan ini adalah untuk mendapatkan bunga yang lebih rendah.
Untuk proses melakukan take over harus melibatkan perjanjian secara resmi dalam bentuk surat perjanjian. Hal ini dilakukan untuk menjaga agar kedua belah pihak tidak ada yang dirugikan.
Syarat Pengajuan Take Over Rumah
Jika ingin membeli rumah melalui skema take over , berikut adalah syarat yang harus dipenuhi untuk mengajukan take over KPR Rumah Subsidi :
- Kartu identitas debitur lama dan debitur baru, bruak KTP atau KK
- NPWP
- Slip gaji terbaru
- Buku tabungan asli dengan nomor rekening
- Fotocopy riwayat pembayaran kredit
- Fotocopy Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
- Fotokopi Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
- Fotokopi sertifikat rumah dengan stempel bank
- Fotokopi perjanjian kredit
Keuntungan Take Over KPR Rumah Subsidi
Pembelian rumah secara take over memiliki beberapa keuntungan yang bisa didapat saat melakukan take over rumah KPR, diantaranya
1.Bunga Lebih Rendah
Proses take over rumah menjadikan pembeli sebagai debitur baru, meskipun jangka waktu cicilan telah berjalan beberapa tahun. Sebagai debitur baru, suku bunga KPR yang diterapkan adalah fixed rate, sehingga suku bunganya lebih kecil dari suku bunga normal.
2. Harga Cicilan Murah
Keuntungan selanjutnya adalah mendapatkan nilai cicilan lebih murah. Karena, plafon pinjaman yang diajukan ke bank nominalnya sedikit, sebab debitur lama sudah membayar uang muka dan beberapa bulan cicilan.
3. Harga Rumah Lebih Terjangkau
Keuntungan berikutnya adalah harga rumah yang lebih terjangkau. Hal ini disebabkan sebagai besar biaya pembelian rumah telah dibayar oleh debitur lama.
4. Sertifikat Rumah Langsung Dibalik Nama
Meskipun sertifikat rumah tetap menjadi jaminan bank hingga kredit lunas, debitur baru bisa melakukan proses balik nama sertifikat rumah sesegera mungkin. Dengan demikian, debitur baru memiliki kepastian hukum atas kepemilikan rumah yang dibeli.
5. Kelanjutan Angsuran Atas Nama Sendiri
Keuntungan lainnya ketika mengambil take over kpr adalah pembeli dapat melanjutkan pembayaran angsuran atas nama sendiri. Hal ini memberikan keamanan dan kepastian terhadap transaksi antara pembeli dan bank.
6. Tidak Repot
Umumnya skema take over dapat diterapkan pada rumah yang siap huni, bukan rumah dalam proses pembangunan/ keutungan ini membuat pembeli tidak perlu repot mencari referensi rumah lain untuk dibeli, karena rumah yang take over sudah untuk ditempati.
Cara Take Over KPR Rumah ke Bank Lain
Take over angsuran ke bank lain dapat membantu pembeli mendapatkan penawaran bunga yang lebih rendah atau mengelola ulang kondisi KPR sesuai kebutuhan. Agar tidak bingung, dibawah ini adalah cara take over KPR ke bank lain
Biaya Penilaian Properti
Setelah mengumpulkan persyaratan dokumen yang diperlukan, bank tujuan akan meminta pemohon untuk membayar biaya penilaian properti sebagai bagian dari proses pindah KPR.
Selain itu, bank akan melakukan pemeriksaan BI Checking terhadap pemohon dan analisis lainnya.
Melakukan Pengajuan Permohonan Pelunasan ke Bank Lain
Setelah mendapatkan persetujuan untuk mengalihkan KPR ke bank lain, bank tujuan akan mengirimkan surat permohonan kepada bank yang sedang digunakan. Prose permohonan ini biasanya memakan waktu 7 hari kerja.
Konfirmasi Pelunasan
Setelah permohonan dari bank tujuan kepada bank asal selesai, permohonan akan menerima email konfirmasi pelunasan.
Email konfirmasi ini berisi tanggal pelunasan, batas waktu pembayaran, nomor rekening untuk pembayaran, jumlah yang harus dibayarkan dan informasi terkait pengambilan pelunasan KPR.
Proses Akad Kredit dengan Bank Tujuan Baru
Email konfirmasi akan mencantumkan batas waktu maksimal yang diberikan yang diberikan oleh bank tujuan untuk melanjutkan proses akad kredit.
Oleh sebab itu, sebaiknya pemohon segera mengatur pertemuan dengan pihak bank setelah menerima email konfirmasi untuk memastikan agar proses pindah KPR ke bank lain dapat berjalan dengan lancar.
Kredit Rumah Subsidi Probolinggo
Perumahan KPR subsidi Probolinggo merupakan perumahan yang diperuntukkan masyarakat dengan berpenghasilan rendah tidak lebih dari 8 juta. Perumahan Sonas Tegalrejo merupakan satu – satunya perumahan subsidi yang tidak menggunakan DP alias tanpa uang muka, hanya Rp 1 juta untuk biaya booking.
Perumahan yang dibangun dengan mengusung desain modern minimalis type 36 dan dilengkapi 2 kamar tidur, 1 ruang tamu dan 1 kamar mandi.
Untuk alamat perumahan Sonas Tegalrejo berada di jalan Salak, Desa Tegalrejo Kecamatan Dringu, Pasuruan. Lokasinya juga dekat dengan mall pelayanan public probolinggo, pasar dringu, stasiun Probolinggo dan dekat rumah sakit Wonolangan.
Untuk info lebih lanjut, silahkan menghubungi staff marketing kami di bawah ini :
Penutup
Demikianlah ulasan lengkap mengenai take over KPR rumah subsidi mulai dari persyaratan, keuntungan hingga cara pengalihan ke bank lain.