Rumah subsidi seringkali menjadi pilihan yang menarik bagi masyarakat khususnya yang berpenghasilan menengah ke bawah. Namun, banyak mitos yang beredar mengenai program ini, sehingga membuat masyarakat kebingungan.
Setelah membahas rincian biaya buat sertifikat rumah dan syaratnya, artikel ini akan membahas mitos dan fakta tentang rumah subsidi. Yuk, simak!
Fakta dan Mitos Rumah Subsidi
1. Mitos: Rumah Subsidi Berkualitas Rendah
Salah satu mitos yang beredar di masyarakat adalah rumah subsidi yang dibangun berkualitas rendah karena harganya yang murah.
Faktanya, rumah subsidi tidak selalu berkualitas rendah. Pemerintah dan pengembang bekerja sama untuk memastikan setiap rumah melalui proses pemeriksaan dan pengawasan yang ketat sebelum diserahkan kepada penerima.
2. Mitos: Rumah Subsidi Hanya untuk Orang Miskin
Faktanya, rumah subsidi ditujukan untuk membantu masyarakat yang berpenghasilan rendah hingga menengah agar bisa memiliki hunian yang layak dengan harga yang terjangkau.
Meskipun ada syarat atau kriteria khusus yang harus dipenuhi, bukan berarti hanya orang miskin saja yang mendapatkan program rumah subsidi. Program ini dirancang untuk membantu berbagai tingkat pendapatan dengan maksimal gaji tidak lebih dari 8 juta.
3. Mitos: Tidak Dapat Dijual atau Disewakan
Faktanya, rumah subsidi bisa dijual kembali atau disewakan setelah masa periode tertentu. Pemilik rumah memiliki kebebasan untuk mengambil keputusan setelah periode tersebut berakhir, tetapi dengan mematuhi aturan tertentu, seperti memberikan kesempatan kepada calon pembeli atau penyewa yang memenuhi kriteria program subsidi.
4. Mitos: Letak Rumah Subsidi Jauh dari Pusat Kota
Faktanya, meskipun banyak perumahan subsidi yang dibangun berlokasi di pinggir kota, namun tidak semua. Beberapa pengembang membangun perumahan subsidi di lokasi yang cukup strategis. Lokasi tersebut masih bisa terintegrasi dengan infrastruktur yang ada termasuk akses ke transportasi umum, sekolah, rumah sakit, pusat perbelanjaan dan fasilitas umum lainnya.
Hal ini bertujuan untuk memberikan akses yang mudah dan terjangkau kepada masyarakat untuk memiliki rumah di daerah yang berkembang.
5. Mitos: Rumah Subsidi Kurang Fasilitas dan Kurang Layanan
Faktanya, rumah subsidi sudah dilengkapi dengan fasilitas dasar seperti listrik, air bersih, dan sanitasi serta aksesibilitas yang memadai.
Program ini juga mencakup fasilitas umum seperti taman atau area terbuka hijau, lapangan olahraga hingga tempat ibadah. Pemerintah berkomitmen untuk memastikan pemilik rumah subsidi memiliki akses terhadap fasilitas dan layanan yang diperlukan untuk kehidupan sehari–hari.
6. Mitos: Subsidi Rumah Hanya untuk Pembelian Pertama
Faktanya, meskipun banyak program rumah subsidi yang ditujukan untuk pembeli pertama, namun ada juga program yang memungkinkan pembelian rumah kedua dengan syarat dan ketentuan tertentu.
7. Mitos: Rumah Subsidi Hanya Bisa Dibeli Melalui KPR
Salah satu mitos yang sering ditemui adalah bahwa rumah subsidi hanya bisa dibeli melalui KPR.
Faktanya, rumah bisa dibeli secara tunai, hal ini tergantung pada kebijakan dari pengembang atau pemerintah.
8. Mitos: Proses Pengajuan KPR Subsidi Rumit dan Memakan Waktu
Faktanya, meskipun proses pengajuan KPR subsidi memerlukan beberapa dokumen dan verifikasi, banyak bank dan lembaga keuangan yang menawarkan proses pengajuan KPR yang lebih cepat dan mudah melalui aplikasi online atau mobile.
Bahkan, pihak pengembang pun akan membantu calon pembeli untuk proses pengajuan KPR hingga mendapat persetujuan bank.
9. Mitos: Harus Punya Uang Muka Besar
Mitos yang banyak beredar di masyarakat adalah masyarakat yang akan membeli rumah subsidi harus memiliki uang muka yang besar.
Faktanya, untuk uang muka rumah subsidi besarnya hanya 1% dari harga jual rumah. Bahkan ada beberapa rumah subsidi yang menggunakan DP 0% alias tanpa uang muka.
Fakta! Rumah Subsidi Murah dan Tanpa DP
Banyaknya mitos rumah subsidi yang beredar membuat masyarakat maju mundur untuk membeli rumah subsidi. Sonas Mult Grand, salah satu pengembang rumah subsidi hadir untuk mematahkan mitos tersebut.
Sonas Multi Grand menawarkan peluang menarik bagi masyarakat yang ingin memiliki rumah sendiri dengan harga terjangkau, tanpa perlu menyiapkan uang muka yang besar. Karena Sonas memberikan promo penawaran DP 0% atau tanpa DP, calon pembeli hanya menyiapkan dana 1 juta untuk booking fee.
Perumahan subsidi yang saat ini dibangun salah satunya adalah Sonas Tegalrejo Raya yang terletak di Jalan Salak, Desa Tegalrejo Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo. Dibangun di lingkungan yang asri dan dekat dengan berbagai fasilitas umum seperti:
- 15 menit dekat dengan stasiun Probolinggo
- 10 km dari Stasiun Terminal Bus Bayuangga
- 10 km menuju akses gerbang tol Probolinggo
- 1 km dari Rumah Sakit Wonolangan
- 5 menit dekat pasar, minimarket hingga perbankan
Selain itu, juga ada keuntungan lain yang akan didapatkan di Sonas Tegalrejo hingga untung 8 jutaan,
- Gratis untuk biaya pajak BPHTB (senilai 4.525.000)
- Gratis untuk biaya Realisasi (senilai 1.500.000)
- Gratis untuk biaya AJB dan Balik Nama (senilai 2.500.000)
- BI Checking free
Selain Sonas Tegalrejo Raya, Sonas Multi Grand juga membangun proyek perumahan subsidi dijamin pemerintah yang tersebar di Jawa Timur di antaranya:
- Perumahan Sonas Bulusan Raya, Banyuwangi (sold out)
- Perumahan Sonas Badean Raya, Banyuwangi (sold out)
- Peumahan Sonas Klatak Raya, Banyuwangi (available)
- Perumahan Sonas Manaruwi Raya, Pasuruan (available)
- Perumahan Sonas Kenongo Raya, Malang (coming soon)
Jangan lewatkan kesempatan emas untuk memiliki rumah impian dengan harga terjangkau di Sonas Tegalrejo Raya, untuk informasi dan konsultasi silahkan klik tombol di bawah ini:
Kesimpulan
Mitos tentang rumah subsidi seringkali membuat masyarakat ragu untuk mengajukan program ini. Padahal, dengan informasi yang benar, program rumah subsidi dapat menjadi solusi bagi masyarakat yang ingin memiliki rumah sendiri. Sebelum memutuskan untuk membeli rumah subsidi, sebaiknya lakukan riset yang mendalam dan konsultasikan dengan pihak terkait ya!