Sertifikat Tanah Rumah Subsidi – Memiliki rumah merupakan salah satu investasi terbesar bagi setiap orang. Namun, terkadang pemilik rumah bisa menghadapi masalah terkait dengan sertifikat tanah rumah subsidi, yang dapat menjadi sumber stres dan kekhawatiran.
Kabar baiknya, permasalahan terkait tanah bisa dihadapi dengan mudah sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.
Bagaimana caranya? Simak ulasannya berikut ini!
Cara Mengatasi Sertifikat Tanah Rumah Subsidi yang Bermasalah
Kurang Lengkapnya Dokumen
Masalah yang sering terjadi pada sertifikat tanah rumah subsidi adalah kurang lengkapnya dokumen. Ini bisa terjadi karena kesalahan administrasi, dokumen hilang atau kekurangan informasi yang diperlukan.
Untuk mengatasi masalah ini, pemilik rumah subsidi harus melakukan audit dokumen secara menyeluruh dan memastikan bahwa semua dokumen yang diperlukan, seperti sertifikat kepemilikan, akta jual beli (AJB) dan surat – surat penting lainnya harus lengkap dan terkini.
Sengketa Kepemilikan Tanah
Sengketa kepemilikan tanah merupakan masalah serius yang bisa mempengaruhi validitas sertifikat tanah. Hal ini disebabkan oleh klaim dari pihak lain yang menganggap diri mereka sebagai pemilik tanah yang sama.
Untuk mengatasi masalah ini, pemilik rumah perlu melakukan pemeriksaan hukum yang cermat dan mungkin melibatkan pengacara properti untuk menyelesaikan sengketa secara hukum.
Penyimpangan atau Pencurian Identitas
Masalah sertifikat tanah rumah subsidi yang berikutnya adalah penyimpangan atau pencurian identitas yang bisa menyebabkan sertifikat tanah tersebut dipindahkan ke nama orang lain tanpa sepengetahuan pemilik asli.
Ini bisa terjadi melalui pemalsuan dokumen atau kegiatan penipuan lainnya.
Untuk melindungi diri dari risiko ini, pemilik rumah perlu mengamankan dokumen – dokumen penting mereka, seperti sertifikat rumah dan identitas dan memantau aktivitas transaksi properti secara teratur.
Pajak atau Biaya Tertunda
Biasanya pemilik rumah subsidi menghadapi masalah terkait dengan tunggakan pajak atau biaya terkait properti yang belum terbayarkan
Tentu, ini bisa menyebabkan sertifikat tanah rumah subsidi menjadi tidak valid atau terancam disita oleh pihak berwenang.
Untuk menghindari hal tersebut, pemilik rumah subsidi untuk membayar tagihan pajak tepat waktu.
Kesalahan dalam Penulisan atau Percetakan
Masalah terakhir dari sertifikat tanah rumah subsidi adalah kesalahan dalam penulisan atau percetakan dokumen sertifikat rumah. Ini dapat mencakup kesalahan nama, alamat atau informasi penting lainnya yang tercantum dalam sertifikat.
Untuk menghindarinya, pemilik rumah subsidi perlu memeriksa dengan cermat setiap dokumen yang mereka terima dari otoritas yang berkaitan dan jika menemukan ada kesalahan segera diperbaiki.
Tips Agar Terhindar dari Permasalahan Pertanahan
Agar terhindar dari permasalahan pertanahan yang tidak diinginkan, berikut adalah tips yang bisa dilakukan agar sertifikat tanah rumah subsidi aman
Cek Asal Usul Kepemilikan Lahan
Sebelum memutuskan untuk membeli rumah subsidi, sebaiknya harus menelusuri asal – usul tanah tersebut. Lakukan pemeriksaan dengan seksama terkait status lahan yang akan dibeli.
Terutama perihal status kepemilikan nya, apakah tanah itu sudah berstatus SHM atau girik. Disarankan untuk membeli tanah yang sudah SHM.
Cek Keabsahan Sertifikat
Poin penting lain agar terhindar dari permasalahan pertanahan adalah dengan melakukan verifikasi atau pengecekan tanah yang bersangkutan bermasalah atau tidak. Pengecekan bisa dilakukan dengan mendatangi langsung kantor BPN terdekat.
Atau juga bisa dilakukan pengecekan secara online via aplikasi “Sentuh Tanahku” atau mengunjungi website resmi Kementerian ATR/BPN.
Pastikan Kredibilitas Penjual
Memastikan kredibilitas penjual tanah merupakan hal lazim dilakukan dalam setiap proses jual-beli properti. Ini dilakukan supaya terhindar dari tindak penipuan.
Langkah tersebut juga perlu dilakukan ketika hendak meneliti tanah. Bila membeli tanah pada perorangan, bisa menelusuri kredibilitas penjual kepada tetangga hingga RT atau RW yang bersangkutan.
Namun, jika penjual adalah pengembang atau developer, yang perlu dilakukan adalah dengan memeriksa track record tersebut melalui social media, google map bagian ulasan atau konsumen yang sudah pernah bertransaksi.
Rumah Subsidi Bebas Biaya Sertifikat
Kini tidak usah khawatir lagi tentang masalah sertifikat peratanahan , karena Sonas Multi Grand menjamin sertifikat rumah asli dan dan proses pengurusannya mudah. Sonas Multi Grand, sebagai developer rumah subsidi memberikan penawaran menarik yakni gratis biaya – biaya hingga hemat 8 juta rupiah.
Keuntungannya membeli Sonas Tegalrejo Raya meliputi :
- Harga rumah sudah termasuk HGB, IMB, Listrik & Air Bersih.
- Bebas biaya BPHTB & Realisasi.
- GRATIS biaya AJB dan Balik Nama.
- BI Checking Free
- Suku bunga berlaku sesuai dengan ketentuan bank dan apabila KPR yang disetujui pihak.
- Bahan bangunan sudah teruji dan terkonfirmasi di aplikasi Petruk.
- Semua tukang telah lulus pelatihan standarisasi.
Selain itu, perumahan ini dibangun di lokasi yang strategis dekat dengan berbagai fasilitas umum, serta lingkungan yang asri sehingga membuat betah penguin perumahan .
Saat ini masih ada promo DP 0% dan cicilan hanya 1 jutaan per bulan, sebelum kehabisan karena unit rumah hanya tersisa 5 unit saja.
Selain Sonas Tegalrejo Raya, Sonas Multi Grand juga membangun proyek perumahan subsidi yang tersebar di Jawa Timur di antaranya:
- Perumahan Sonas Bulusan Raya, Banyuangi (sold out)
- Perumahan Sonas Badean Raya, Banyuwngi (sold out)
- Peumahan Sonas Klatak Raya, Banyuwangi (available)
- Perumahan Sonas Manaruwi Raya, Pasuruan (available)
- Perumahan Sonas Kenongo Raya, Malang (coming soon)
Tunggu apalagi? Yuk pilih Sonas Multi Grand sebagai rumah impian untuk keluarga Anda. Konsultasi lebih lanjut mengenai rumah subsidi Sonas Multi Grand bisa menghubungi marketing kami melalui :
Kesimpulan
Itulah pembahasan mengenai cara mengatasi maslah sertifikat tanah rumah subsidi. Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, ikut tips – tips yang sudah dijelaskan di atas ya!