Mending Rumah Subsidi atau Komersil? Kira-kira lebih baik pilih mana ya? Terdapat beberapa faktor yang bisa menjadi bahan pertimbangan untuk memilih antara rumah subsidi atau komersil.
Faktor tersebut menyesuaikan dengan kondisi kamu.
Lantas, apa saja perbedaan yang menjadi faktor untuk pemilihan rumah subsidi? Scroll down untuk mengetahui penjelasan lengkapnya!
Mending Rumah Subsidi atau Komersil, Apa Faktor Pembedanya?
Pertanyaan ini yang seringkali ditanyakan oleh calon pembeli sebelum memutuskan membeli rumah subsidi atau komersil.
Agar tidak mengambil keputusan yang salah, kamu bisa mempertimbangkan beberapa hal yang menjadi faktor penentu untuk memilih rumah subsidi atau rumah komersil.
Kamu juga bisa melihat beberapa perbedaan signifikan antara rumah subsidi dan rumah komersil.
Berikut ini adalah faktor untuk menentukan memilih rumah subsidi atau rumah komersil:
1. Dilihat dari Segi Bangunan
Ukuran rumah komersil cenderung lebih luas dibandingkan rumah subsidi. Apabila kamu hendak memiliki rumah sederhana tetapi minimalis modern, kamu bisa memilih rumah subsidi sebagai pilihan perumahan kamu.
Adapun ukuran type rumah subsidi mulai dari 24, 30, 36, dan 60.
Rumah subsidi cenderung cocok dihuni untuk keluarga kecil tercinta yang terdiri dari orang tua dan anak, tidak lebih dari itu.
Mengingat akan fasilitas yang diberikan berupa 2 kamar tidur yang bisa digunakan untuk keluarga kecil.
Sedangkan jika kamu hendak memiliki rumah yang lebih luas, kamu bisa memilih rumah komersil.
Ukuran type rumah komersil lebih luas dibandingkan jenis rumah subsidi.
Dari segi kualitas bangunannya pun berbeda. Rumah subsidi cenderung sesuai dengan standar yang telah ditentukan oleh pemerintah, sedangkan untuk rumah komersil bisa lebih bagus dibandingkan rumah subsidi.
2. Dilihat dari Segi Peruntukan
Peruntukan perumahan juga bisa menjadi dasar penentu untuk memutuskan memilih antara rumah subsidi atau rumah komersil.
Pasalnya, rumah subsidi dibangun untuk kebutuhan Masyarakat Berpenghasilan Rendah.
Sehingga tidak semua kalangan bisa mengajukan KPR rumah subsidi.
Hal ini, menyesuaikan dengan pendapatan dan budget yang masyarakat miliki. Rumah subsidi sangat tepat menjadi pilihan utama sebagai hunian tempat tinggal untuk kamu yang berrpenghasilan sekitar Rp5-8 juta.
Lebih menariknya, pembelian rumah subsidi bisa dengan DP Rp0 dan pembiayaan yang flat, sehingga cicilan tidak akan mengalami kenaikan yang signifikan sesuai dengan Bank Indonesia.
Namun, jika budget yang kamu miliki lebih dari angsuran rumah subsidi tiap bulannya, kamu bisa memilih rumah komersil.
Kamu bisa menentukan jenis perumahan sesuai dengan kondisi kamu saat ini.
3. Dilihat dari Segi Harga
Peruntukan perumahan berhubungan dengan harga dari kedua jenis rumah ini.
Mengacu Keputusan Menteri PUPR Nomor 242/KPTS/M/2020, harga rumah subsidi tahun ini sekitar Rp160 jutaan.
Dilihat dari informasi keputusan tersebut, harga rumah subsidi dibagi menjadi 5 wilayah, di antaranya yaitu:
- Pulau Jawa (Kecuali kota JABODETABEK atau Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi) berkisar di harga Rp150.500.000.
- JABODETABEK (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi) berkisar di harga Rp168.000.000.
- Pulau Sumatera (Kecuali Kepulauan Riau, Bangka Belitung, dan Kepulauan Mentawai) berkisar di harga Rp150.500.000.
- Pulau Sulawesi berkisar di harga Rp156.500.000.
- Kabupaten Murung Raya dan Kabupaten Mahakam Ulu berkisar di harga Rp168.000.000.
- Maluku, Maluku Utara, Bali dan Nusa Tenggara berkisar di harga Rp168.000.000.
- Bangka Belitung, Kepulauan Mentawai, dan Kepulauan Riau (kecuali Kepulauan Anambas) berkisar di harga Rp156.500.000.
- Kepulauan Anambas berkisar di harga Rp168.000.000.
- Pulau Kalimantan (kecuali Kabupaten Murung Raya dan Kabupaten Mahakam Ulu) berkisar di harga Rp164.500.000.
- Papua dan Papua Barat berkisar di harga Rp219.000.000.
Sementara itu, harga rumah komersil cenderung lebih mahal, bahkan bisa tak terhingga, sehingga harganya lebih mahal dan tergantung dari fasilitas bangunan tersebut.
Jadi, Mending Rumah Subsidi atau Komersil?
Sesuai dengan penjelasan sebelumnya, pemilihan ini tergantung dari kondisi kamu, apakah membutuhkan rumah sederhana atau rumah yang lebih besar.
Terlepas dari itu, kesanggupan membayar dalam jangka waktu tertentu juga perlu dipertimbangkan supaya bisa melunasi hingga selesai.
Apabila pendapatan kamu berkisar Rp4-Rp8 Jutaan, sebaiknya kamu memilih rumah subsidi dibandingkan dengan rumah komersil.
Rumah komersil cocok digunakan untuk kamu yang membutuhkan rumah yang lebih luas.
Sebenarnya masing-masing rumah subsidi ataupun rumah komersil mempunyai ciri khasnya sendiri, pasti ada kelebihan dan kekurangan rumah subsidi maupun sebaliknya.
Rekomendasi Rumah Subsidi
Apabila kamu memilih rumah subsidi, kamu bisa memilih perumahan yang dibangun oleh Sonas Multi Grand.
Perumahan Sonas Multi Grand telah tersebar di daerah Banyuwangi dan probolinggo, di antaranya yaitu:
- Sonas Klatak Raya, Banyuwangi.
- Sonas Badean Raya, Banyuwangi (Sold Out).
- Sonas Bulusan Raya, Banyuwangi (Sold Out).
- Sonas Tegalrejo Raya, Probolinggo.
Informasi tersedia slot, update sejak artikel ini diterbitkan atau diperbaruhi. Slot perumahan bisa berubah sewaktu-waktu tergantung dari pembelian rumah subsidi di Sonas Multi Grand.
Terlepas dari itu, Sonas Multi Grand juga akan membangun proyek perumahan subsidi di daerah Malang, Bangil, dan Sidoarjo.
Untuk kamu, yang mencari perumahan di kota-kota besar ini, kamu bisa berkonsultasi dan update perumahan melalui Official Whatsapp kami di bawah ini.
Penutup
Jadi, mending pilih rumah subsidi atau komersil? Pilihan ini tergantung dari kondisi finansial dan jenis bangunan yang kamu inginkan untuk dihuni.