Rumah Dulu Atau Nikah Dulu – Generasi muda antara gen Z dan milenial saat ini sering dihadapkan pada satu pertanyaan besar : rumah dulu atau nikah dulu?
Pilihan ini sering membuat dilema, apalagi di tengah tekanan sosial dan tantangan finansial zaman sekarang. Di satu sisi, menikah adalah impian banyak orang.
Tapi di sisi lain, punya rumah sendiri juga menjadi simbol kemandirian dan keamanan jangka panjang. Maka, penting untuk menimbang kedua sisi sebelum mengambil keputusan besar.
Simak artikel ini mendapatkan insight baru antara memilih rumah dulu atau nikah dulu?
Pertimbangan Menikah Dahulu
Tuntutan keluarga, umur, hubungan yang sudah lama atau alasan lainnya membuat seseorang lebih memilih menikah terlebih dahulu daripada membeli rumah. Terlebih lagi biaya menikah belum tentu sebesar harga rumah.
Ada beberapa pertimbangan mengapa menikah terlebih dahulu bisa menjadi solusi opsi terbaik untuk Anda
Bisa Tinggal di Rumah Orang Tua Terlebih Dahulu
Ada dan pasangan bisa tinggal terlebih dahulu di rumah orang tua atau mertua. Masa – masa tinggal bersama orang tua dapat Anda manfaatkan sambal mengumpulkan uang untuk membeli rumah baru secara cash atau mengumpulkan DP-nya terlebih dahulu.namun, pastikan jika kedua belah pihak merasa nyaman tinggal bersama orang tua atau mertua.
Pertimbangkan Rencana Setelah Menikah
Menikah bukan akhir tujuan hidup, tetapi menjadi gerbang kehidupan baru karena setelah mengadakan acara pernikahan, ada banyak hal yang perlu Anda dan pasangan pikirkan. Jika memutuskan untuk menikah terlebih dahulu, sebaiknya Anda dan pasangan telah memikirkan rencana setelah menikah.
Pikirkan bagaimana cara mengumpulkan uang untuk membeli rumah, kendaraan ,menyiapkan dana darurat dan termasuk juga untuk memiliki anak atau menunda terlebih dahulu.
Maka dari itu, sebaiknya persiapkan semuanya secara mayang. Jika memungkinkan, menikahlah secara sederhana agar sisa dana dapat dialokasikan untuk DP rumah.
Pertimbangan Punya Rumah Dahulu
Namun, apabila Anda belum dikejar oleh umur dan sedang semangat – semangatnya meniti karir, membeli rumah terelbih dahulu mungkin bisa menjadi pilihan yang ideal. Ada beberapa pertimbangan yang pelru Anda simak apabila memlih opsi yang satu ii.
Menghitung Kemampuan
Berbicara mengenai keuangan, terkadang harus realistis. Sebelum memutuskan untuk membeli rumah, cek kondisi keuangan Anda. Kalkulasikan tabungan dan investasi yang sudah Anda miliki, termasuk juga dengan utang yang harus Anda bayar. Agar cash flow tidak terganggu, sebaiknya cicilan KPR tidak lebih dari 30% pendapatan Anda.
Memiliki rumah sebelum menikah memang bisa menjadi tanda kemapanan bagi seorang pria. Namun, jika tidak disiapkan dengan matang, rencana ini juga berpotensi membawa masalah baru dalam pernikahan.
Pertimbangkan Memilih Lokasi dan Harga Rumah
Memilih lokasi rumah juga menjadi hal penting, apalagi jika Anda sudah memiliki calon pasangan. Rumah di pusat kota sudah pasti memiliki harga yang sangat mahal meskipun memudahkan mobilisasi karena berada di kawasan strategis. Sebagai alternatif, Anda bisa membeli rumah di kawasan sub-urban. Namun, pastikan jika lokasi rumah telah memiliki fasilitas transportasi massal, seperti dekat dengan stasiun, MRT/LRT, akses tol, dan pembangunan lainnya.
Biaya Beli Rumah
Membeli rumah, khususnya melalui sistem KPR bukan hanya tentang mengumpulkan DP saja. Sebab, ada banyak biaya dalam transaksi jual beli rumah. Anda perlu menyiapkan uang tanda jadi atau booking fee, biaya pengurusan dokumen yang meliputi cek sertifikat, pengurusan (AJB), validasi pajak, biaya balik nama, biaya BPHTB jasa notari, hingga biaya KPR yang jika dihitung besarannya bisa mencapai 30% dari harga rumah.
Rumah Dulu Atau Nikah Dulu? Ini Pertimbangannya
Jadi, rumah dulu atau nikah dulu? Jawabannya tergantung pada kondisi masing-masing. Tidak ada yang sepenuhnya salah atau benar. Namun, mari kita bandingkan secara singkat:
Nikah dulu:
- Cocok bagi yang sudah punya pasangan dan ingin segera membangun keluarga.
- Tapi, perlu siap secara finansial karena akan menanggung kebutuhan rumah tangga.
Rumah dulu:
- Cocok bagi yang ingin punya investasi tetap dan aman secara finansial.
- Namun, perlu waktu lebih lama untuk mempersiapkan pernikahan.
Keduanya punya kelebihan dan kekurangan. Jika kamu dan pasangan punya tujuan yang sama, kenapa tidak direncanakan bersama? Banyak pasangan yang sukses membeli rumah subsidi sebagai langkah awal sebelum menikah.
Ingat, pernikahan tanpa rumah mungkin terasa berat, tetapi rumah tanpa cinta juga hampa. Maka, yang terpenting adalah komunikasi, perencanaan, dan visi yang sama.
Sonas Kenongosuko Raya, Solusi Rumah Idaman Milenial
Bagi kamu yang memutuskan untuk memilih rumah dulu sebelum menikah, perumahan subsidi Sonas Kenongosuko Raya bisa jadi pilihan tepat. Dengan harga terjangkau, lokasi strategis, dan fasilitas lengkap, kamu bisa punya rumah sendiri tanpa harus menunggu usia tua.
Bayangkan, punya rumah sendiri di usia 25 atau 30, bebas dari kontrakan, dan sudah mulai membangun aset sejak muda. Program subsidi ini juga ramah millennial, dengan cicilan ringan dan proses yang mudah.
Lebih dari itu, Sonas Kenongosuko juga cocok untuk pasangan muda yang ingin memulai hidup baru dengan tenang dan nyaman.
Yuk, wujudkan impian punya rumah sendiri sekarang juga. Hubungi tim marketing Sonas Kenongosuko Raya dengan klik tombol berikut ini :
Kesimpulan
Memilih rumah dulu atau nikah dulu memang bukan hal yang mudah. Tapi dengan pertimbangan yang matang, kamu bisa membuat keputusan yang paling sesuai dengan keadaanmu. Jika kamu ingin aman secara finansial dan punya fondasi kuat untuk masa depan, membeli rumah dulu bisa jadi pilihan terbaik.
Namun, jika kamu sudah merasa siap secara mental dan finansial, menikah dahulu juga bukan hal yang salah. Kuncinya adalah komunikasi dan perencanaan bersama pasangan.
Kalau kamu ingin mulai dengan langkah cerdas, jangan ragu untuk mempertimbangkan perumahan subsidi Sonas Kenongosuko Raya. Miliki rumah impianmu sekarang juga!