Ini Jenis dan Penyebab Dinding Retak, Sudah Tahu?

Penyebab Dinding Retak

Penyebab Dinding Retak – Dinding retak menjadi salah satu permasalahan yang umum pada setaip hunian. Ternyata, ada beberapa jenis dinding retak yang yang perlu dikenali.

Karena, masing – masing jenis retakan tersebut memiliki faktor penyebab yang berbeda. Bila tidak segera diatasi, akan mempengaruhi struktur bangunan dan bisa membahayakan penghuni jika sampai roboh.

Nah, sonas.id akan mengulas tuntas jenis dan penyebab dinding retak pada hunian!

Jenis – Jenis Retak pada Dinding

Jenis – Jenis Retak pada Dinding

 Seperti yang sudah dijelaskan di atas ada banyak jenis retakan yang biasa ditemukan pada dinding rumah. Berikut adalah beberapa jenis retakan pada dinding :

  1. Tembok Retak Rambut (Hairline Cracks)

Jenis retakan yang pertama adalah retakan yang sangat tipis biasanya dengan lebar kurang dari 1/16 inchi. Retakan ni seringkali hampir tidak terlihat dan tidak menyebabkan kerusakan struktural yang parah.

Secara umum, tembok retak rambut ini muncul akibat adanya penyusutan plester atau cat saat mengering. Selain itu, retakan ini juga bisa muncul ketika terjadi perubahan suhu atau perubahan kelembapan yang mempengaruhi plester atau cat.

  1. Dinding Retak Vertikal

Dinding retak vertikal merupakan retakan yang memanjang secara tegak lurus dari atas ke bawah. Retakan ini muncul akibat tembok yang terlalu berongga atau penggunaan material yang kacau. Ini biasanya terjadi ketika campuran semen terlalu banyak.

Selain itu, dinding retak vertikal juga muncul akibat penyusutan material pondasi, pergerakan tanah di sekitar fondasi atau pengendapan normal akibat perubahan suhu.

Retakan ini tidak perlu dikhawatirkan, kecuali retakannya terlihat lebih besar di bagian bawah atau atas.

  1. Dinding Retak Horizontal

Jenis retak pada dinding berikutnya adalah retak horizontal. Jenis retakan ini menunjukkan adanya masalah yang cukup signifikan pada bangunan. Retakan horizontal bis muncul ketika adanya tekanan berlebihan pada tanah atau adanya kerusakan air.

  1. Retak Diagonal

Jenis retakan diagonal ini bisa ditemukan di sudut dinding. Retakan ini bisa jadi pertanda adanya gangguan pada struktur bangunan. Selain itu, bisa juga sebagai indikasi adanya gangguan pada penyangga structural atau pondasi rumah.

  1. Retak Tembok Struktural

Retak pada tembok struktural ini terjadi akibat adanya masalah pada struktur bangunan. Jenis retak pada tembok ini dapat berupa retak susut, retak tekan, retakan map cracking atau retakan tersebar. Bila ini terjadi, bangunan harus segera mendapat perbaikan yang sesuai.

Penyebab Dinding Retak pada Rumah

Penyebab Dinding Retak pada Rumah

Dinding rumah yang retak bisa menjadi sinyal dari berbagai masalah yang perlu mendapat perhatian serius. dibawah ini ada beberapa penyebab dinding retak yang wajib diketahui :

  1.  Bangunan Tua

Penyebab dinding retak yang pertama adalah usia bangunan yang sudah tua. Bangunan tua seringkali menjadi dampak alamiah dari penuaan material konstruksi. Proses penuaan ini melibatkan faktor – faktor seperti paparan cuaca, perubahan suhu ekstrim dan tekanan struktural yang terus – menerus.

Selain itu, bahan bangunan seperti beton atau batubata cenderung mengalami degradasi seiring waktu, sehingga mengurangi kekuatan dan kestabilan pondasi.

Retakan pada tembok bisa menjadi indikator utama bahwa bangunan tersebut membutuhkan  perhatian lebih serius, terutama jika retakannya semakin melebar atau terdapat pada bagian struktural vital.

  1. Kebocoran dan Lembab

Kebocoran air dan kelembapan juga turut andil menjadi penyebab retak dinding rumah. Air yang meresap melalui tembok bisa menyebabkan ekspansi dan kontraksi material konstruksi, sehingga menciptakan tekanan tambahan yang dapat memicu keretakan.

Selain itu, kelembapan  yang tinggi juga menciptakan kondisi ideal bagi pertumbuhan jamur yang bisa merusak struktur tembok secara bertahap serta menghancurkan kekuatan dan ketsabilan bahan bangunan.

  1. Gempa Bumi

Bencana alam seperti gempa bumi atau pergeseran tanah juga menjadi pemicu tembok retak rambut atau dinding retak vertikal.

Energy yang dilepaskan selama gempa dapat menyebabkan pergeseran pada fondasi dan struktur banguanna, sehingga berpotensi menciptakan retakan yang signifikan pada tembok.

Maka dari itu, jika rumah berada di daerah yang rawan gempa, pertimbangkanlah desain struktural yang memadai untuk mengurangi kemungkinan kerusakan yang dapat terjadi selama gempa.

  1. Penurunan Tanah Rumah

Faktor alami berikut yang turut mempengaruhi dinding retak adalah kondisi penurunan tanah di sekitar rumah. Perubahan dalam struktur tanah atau penurunan tingkat air tanah akan dapat menyebabkan pergeseran pada pondasi hingga mempengaruhi kestabilan dan keseimbangan tembok.

Oleh sebab itu pengawasan rutin terhadap perubahan topografi dan kondisi tanah di sekitar rumah dapat membantu mendeteksi potensi risiko penurunan tanah.

  1. Adanya Tanaman Rambat atau Akar yang Mengganggu Tembok

Jika disrasa sudah menggunakan material bangunan yang berkualitas, lokasinya tepat dan teknik pengerjaannya oke. Tapi, masih saja timbul retakan pada area dibidang? Jika iya, coba periksa apakah masih ada sisa akar tanaman di tanah yang menembus dinding.

Keberadaan akar pohon di bawah struktur dinding bisa jadi salah satu penyebab timbulnya retakan rambut pada tembok.

Akar pohon yang besar biasanya akan tumbuh menjalar, saat akarnya sudah semakin besar lama – kelamaan akar tersebut akan mendorong tembok dan lantai rumah sehingga timbul retakan.

  1. Kualitas Material Bangunan yang Rendah

Pemakaian material dinding yang kurang berkualitas merupakan penyebab dinding retak berikutnya. Bahan yang berkualitas buruk memiliki daya tahan yang rendah terhadap tekanan dan perubahan suhu. Sehingga rentan mengalami retak.

Retakan haus akan mulai terlihat setelah benguanan tersebut selsesai, bahkan hanya dalam jangka waktu yang singkat.

Seiring berjalannya waktu, retakan halus seperti rambut akan jadi semakin besar dan akhirnya meninggalkan celah atau rongga besar pada permukaan dinding. Untuk menghindari hal tersebut, disarankan untuk menggunakan material bangunan berkualitas tinggi dan sesuai dengan standar pembangunan secara umum.

Sonas Probolinggo : Pilihan Tepat Rumah Subsidi yang Berkualitas

Sonas Probolinggo Pilihan Tepat Rumah Subsidi yang Berkualitas

Siapa bilang rumah berkualitas harus mahal? Sonas Probolinggo membuktikan bahwa hunian yang nyaman dan kokoh bisa didapatkan dengan harga yang terjangkau.

 Dengan struktur bangunan yang kokoh dan tahan lama, rumah Sonas dibangun menggunakan material pilihan serta teknik konstruksi modern. Pondasi yang kuat, dinding bata merah, dan rangka atap yang kokoh memastikan rumah Anda aman dan nyaman dihuni dalam jangka waktu panjang. Tak perlu khawatir akan renovasi besar-besaran di masa depan, karena Sonas telah mengutamakan kualitas sejak awal pembangunan.

Selain Sonas Tegalrejo Raya, Sonas Multi Grand juga membangun proyek perumahan subsidi yang tersebar di Jawa Timur di antaranya:

  1. Perumahan Sonas Bulusan Raya, Banyuangi (sold out)
  2. Perumahan Sonas Badean Raya, Banyuwngi (sold out)
  3. Peumahan  Sonas Klatak Raya, Banyuwangi (available)
  4. Perumahan Sonas Manaruwi Raya, Pasuruan (available)
  5. Perumahan Sonas Kenongosuko Raya, Malang (coming soon)

Jadi, saatnya sekarang waktu yang tepat untuk booking langsung di Sonas Probolinggo, dan dapatkan promo menarik lainnya, klik tombol di bawah ini:

Pesan sekarang

Kesimpulan

Itulah jenis dan penyebab dinding retak pada rumah yang paling umum terjadi, Mulai dari usia bangunan, kualitas material rendah hingga adanya akar tumbuhan yang merambat. Semoga ulasan diatas bermanfaat ya, dan jangan lupa kunjungi artikel menarik lainnya dari sonas.id!

 

Ini Jenis dan Penyebab Dinding Retak, Sudah Tahu?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to top
×

Whatsapp Chat - Sonas.id

× Ada yang bisa kami bantu?