Cara Menghitung Cicilan Rumah Sesuai dengan Anggaran Anda

Cara Menghitung Cicilan Rumah – Membeli rumah merupakan impian banyak orang, tetapi prosesnya seringkali terasa rumit, terutama dalam urusan finansial.

Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah bagaimana cara menghitung cicilan rumah yang sesuai dengan anggaran atau budget yang dimiliki. Jangan sampai niat memiliki rumah impian malah berujung pada masalah keuangan.

Yuk, telusuri cara menghitung cicilan rumah yang tepat agar bisa mewujudkan impianmu tanpa bikin kantong jebol.

Cara Menghitung Cicilan Rumah

Sebelum membahas lebih jauh, penting untuk memahami cara menghitung cicilan rumah yang akurat akan membantu Anda menentukan besaran cicilan bulanan yang sanggup dibayar. Dengan begitu, Anda bisa terhindar dari risiko gagal bayar atau bahkan penyitaan rumah.

Berikut cara menghitungnya :

Cicilan pokok = Pinjaman / Tenor dalam bulan

Cicilan bunga per bulan = Pinjaman x Bunga tetap (%) x Tenor dalam tahun/ Tenor dalam bulan

Total cicilan KPR per bulan = Cicilan pokok + Cicilan bunga per bulan

1. Cara Menghitung Cicilan KPR Fix Rate

Pada KPR subsidi biasanya suku bunganya menggunakan suku bunga tetap, artinya suku bunga tetap memberikan kepastian angsuran dengan cicilan per bulan yang tetap hingga akhir masa kredit.

Kelebihannya termasuk angsuran dan kebebasan dari denda meskipun melunasi cicilan di tengah masa tenor. Namun, perhitungan bunga KPR fixed rate dapat menghasilkan nilai angsuran yang sedikit lebih tinggi dibandingkan jenis bunga lainnya.

Contohnya :

Pak Idham meminjam uang Rp 300 juta dengan bunga tetap 5% selama 10 tahun. Maka besaran cicilan KPR per bulannya adalah sebagai berikut :

• Cicilan pokok = Rp.300.000.000 / 120 =Rp.2.500.000
• Cicilan bunga per bulan = Rp. 300.000.000 x 5% x 10/120 = Rp. 1.250.000
• Total cicilan KPR per bulan = Rp. 2.500.000 + Rp. 1.250.000 = Rp. 3.750.000

Jadi, bisa disimpulkan angsuran KPR Pak Idham untuk perbulannya Rp.3.750.000 selama 10 tahun.

2. Cara Menghitung Cicilan KPR Floating Rate

Cara menghitung cicilan rumah yang kedua adalah dengan suku bunga berubah atau floating rate setiap bulan nya mengikuti suku bunga pasar. Hal ini memiliki keuntungan dan risiko.

Cara menghitung cicilan rumah floating rate dilakukan secara berkala, mengikuti perubahan suku bunga pasar, berikut contohnya :

Pak Idham ingin membeli rumah dengan KPR floating rate senilai Rp. 300 juta. Bunga 5% per bulan (bunga tetap) selama satu tahun pertama, dengan tenor 10 tahun (120 bulan)

Cicilan tahun pertama sama dengan fix rate yaitu Rp. 3.750.000 per bulan

Pada tahun kedua, bunga naik menjadi 8%

•         Cicilan pokok tetap: Rp2.500.000 per bulan.
•         Cicilan bunga per bulan: Rp300.000.000 x 8% x 10 / 120 = Rp2.000.000.
•         Total cicilan per bulan: Rp2.500.000 + Rp2.000.000 = Rp4.500.000

Jadi kesimpulannya, Pak Idham harus membayar Rp4.500.000 per bulan di tahun kedua. Perhitungan ulang harus dilakukan setiap tahun berdasarkan suku bunga pasar terbaru.

Memperkirakan Cicilan KPR Berdasarkan Berbagai Faktor

Selain menghitung secara manual, Anda juga dapat memperkirakan cicilan KPR dengan panduan tambahan. Berikut beberapa aspek yang perlu dipertimbangkan

1. Suku Bunga KPR

Suku bunga bisa bersifat tetap (fixed) atau mengambang (floating). Bunga tetap biasanya lebih stabil, sedangkan bunga mengambang bisa berubah sesuai dengan kondisi ekonomi.

2. Tenor Kredit

Semakin panjang tenor, semakin kecil cicilan per bulan. Namun, total bunga yang dibayarkan akan lebih besar.

3. Perhitungan Maksimal Berdasarkan Gaji

Menentukan plafon dan tenor berdasarkan penghasilan juga perlu Anda lakukan supaya tidak memberatkan di kemudian hari. sebagai gambaran, simak contoh berikut ini :

Dengan gaji Rp 5 juta, maksimal cicilan per bulan adalah Rp.1.500.000. sehingga harga maksimal rumah yang dapat dibeli adalah Rp. 194.296.160 dengan DP minimal Rp. 38.859.232. sedangkan untuk rumah Rp 800 juta dengan DP 20% cicilan per bulan adalah Rp. 6.176.139

4. Promo dan Subsidi

Beberapa bank menawarkan promo bunga rendah atau program subsidi bagi pembeli rumah pertama. Seperti di Sonas Klatak Rejo, rumah subsidi yang lagi promo DP 0%  atau free uang muka.

Rumah Subsidi Cicilan Flat Hingga Lunas, Sonas Klatak Raya

Sonas Klatak Raya, merupakan perumahan yang menawarkan rumah subsidi dengan cicilan flat hingga lunas. Untuk besaran cicilan Sonas Klatak Raya hanya Rp 1 juta per bulan, konsep ini memberikan kepastian besaran cicilan setiap bulan sampai akhir pelunasan. Artinya, Anda tidak perlu khawatir cicilan akan naik atau turun karena perubahan suku bunga.

Kelebihan Sonas Klatak Raya yang bisa kamu peroleh adalah sebagai berikut:

• Tersedia RTH (Ruang Terbuka Hijau) yang asri.
• Akses jalan bisa dilewati persimpangan antara 2 mobil.
• Tersedia juga makam khusus pemilik rumah subsidi Sonas.
• Dekat dengan berbagai fasilitas umum.

Kamu bisa mengangsur Sonas Klatak Raya dengan simulasi seperti berikut:

Unit tiap bulan semakin menipis, ayo booking sekarang juga untuk mendapatkan perumahan subsidi di Banyuwangi dengan cicilan yang sangat rendah. Anda bisa menghubungi marketing kami di Whatsapp Official berikut ini : 

Selain Sonas Klatak Raya, Sonas Multi Grand juga membangun proyek perumahan subsidi yang tersebar di Jawa Timur di antaranya:

1. Perumahan Sonas Bulusan Raya, Banyuwangi (sold out)
2. Perumahan Sonas Badean Raya, Banyuwangi (sold out)
3. Perumahan  Sonas Kenongosuko Raya, Malang (coming soon)
4. Perumahan Sonas Tegalrejo Raya, Probolinggo  (sisa 5 unit)
5. Perumahan Sonas Manaruwi Raya, Pasuruan (available)

Kesimpulan

Memahami cara menghitung cicilan rumah adalah langkah penting dalam mewujudkan impian memiliki rumah idaman. Dengan perhitungan yang matang dan pemilihan KPR yang tepat, Anda bisa memiliki rumah tanpa harus terbebani masalah keuangan.