Renovasi rumah subsidi merupakan langkah penting yang bisa dilakukan untuk menjadikan hunian lebih nyaman dan estetik.
Namun, saat akan merenovasi rumah subsidi tidak hanya mengutamakan desain dan estetika saja, tapi juga wajib memperhatikan aturan tertentu. Hal ini untuk memastikan renovasi yang dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Setelah membahas apakah boleh menjual rumah subsidi, artikel ini akan membahas tips merenovasi rumah subsidi. Yuk, simak!
Aturan Renovasi Rumah Subsidi
1. Dilarang Mengubah Rumah Jadi Kontrakan /Kos
Rumah subsidi hanya boleh digunakan sebagai tinggal pribadi. Pemilik rumah tidak boleh mengubah rumah subsidi menjadi kontrakan atau kos untuk orang lain.
Jika ketahuan melanggar aturan ini, pemilik rumah akan mendapatkan sanksi berupa denda atau bahkan pencabutan subsidi.
KPR subsidi hanya diperbolehkan sebagai tempat tinggal pribadi, tidak boleh disewakan. Hal ini bertujuan untuk menjaga keterjangkauan harga rumah subsidi.
2. Menambah Lantai Bangunan
Aturan yang kedua, pemilik dilarang menambah lantai bangunan. Ini dikarenakan desain rumah subsidi dan spesifikasi yang sudah ditentukan oleh pemerintah.
Jika hendak menambah lantai bangunan, maka akan mengubah desain dan spesifikasi rumah, sehingga tidak sesuai dengan ketentuan pemerintah.
3. Memanfaatkan Sisa Lahan yang Ada
Pemilik rumah bisa memanfaatkan sisa lahan yang ada untuk membangun tambahan bangunan, seperti garasi, carport atau taman. Namun, tambahan bangun tersebut harus memiliki luas maksimal 30% dari luas tanah.
4. Umur Kredit 5 Tahun Lebih
Jika kepemilikan rumah subsidi sudah lebih dari 5 tahun, pemilik rumah bisa melakukan renovasi besar pada rumah subsidi. Karena renovasi besar membutuhkan biaya yang cukup besar, sehingga pemerintah ingin memastikan bahwa pemilik rumah subsidi sudah mampu secara finansial untuk melakukan renovasi.
5. Tidak Boleh Mengubah Fasad
Aturan renovasi rumah subsidi berikutnya pemilik rumah tidak diperbolehkan mengubah fasad rumah. Fasad merupakan bagian depan rumah yang meliputi pintu, jendela dan atap. Perubahan fasad rumah dapat mengubah tampilan rumah secara keseluruhan, sehingga tidak sesuai dengan ketentuan pemerintah.
Tips Renovasi Rumah Subsidi Agar Lebih Nyaman
Meskipun merenovasi rumah subsidi baru bisa dilakukan setelah 5 tahun, namun pemilik rumah tetap bisa melakukan renovasi bagian interior, penataan ruang, dan pencahayaan saja. Supaya mudah, ikuti tips berikut ini:
1. Evaluasi Kebutuhan Renovasi
Sebelum melakukan renovasi rumah subsidi, tips pertama yang wajib dilakukan adalah melakukan evaluasi kebutuhan renovasi secara menyeluruh.
Identifikasi prioritas seperti perbaikan struktur, peningkatan fungsionalitas hingga estetika
Dengan demikian, pemilik bisa merencanakan renovasi dengan efektif dan fokus pada area yang paling mempengaruhi kenyamanan dan nilai rumah.
2. Lakukan Renovasi Secara Bertahap
Renovasi bertahap merupakan strategi efektif untuk mengelola anggaran dan waktu. Sebaiknya fokus untuk merenovasi bagian yang paling membutuhkan perbaikan, seperti ruang tamu atau dapur, sebelum melanjutkan ke area lain.
3. Perhatikan Luas Tanah
Sesuai aturan, rumah subsidi tidak boleh memiliki luas tanah lebih dari 200 m2. Jadi, dari patokan ini pemilik bisa memperhatikan ukuran tanah jika ingin meperluas lantai bangunan atau hal lainnya.
4. Memanfaatkan Material Bekas atau Diskon
Tips berikutnya untuk melakukan renovasi rumah subsidi adalah memnfaatkan material bangunan bekas yang masih layak ataupun diskon.
Beberapa material bekas yang bisa dijadikan pilihan di antaranya genteng bongkaran, kusen pintu jendela atau kayu untuk rangka atap.
Selain material bekas, pemilik juga dapat menggunakan material dari daur ulang seperti batu bata atau keramik lantai.
Pastikan juga untuk menyimpan perkakas atau bangun rumah yang tidak terpakai tapi masih bisa digunakan.
5. Konsep Rumah Subsidi Minimalis
Apabila memiliki dana terbatas untuk renovasi rumah subsidi, coba terapkan konsep minimalis untuk eksterior maupun interior rumah.
Hal ini bertujuan agar budget yang dikeluarkan tidak membuat kantong membengkak.
6. Rencanakan Anggaran dengan Bijak
Yang terpenting saat merenovasi rumah subsidi adalah merencanakan anggaran dengan bijak. Baut estimasi biaya anggaran yang mencakup biaya bahan, tenaga kerja atau tukang, dan kemungkinan biaya tak terduga.
Sisihkan dana cadangan untuk biaya tambahan agar renovsi tetap sesuai rencana dan terhindar dari masalah keuangan.
Rumah Subsidi DP 0% di Pusat Kota Banyuwangi
Mencari rumah subsidi di pusat Kota Banyuwangi? Sonas Klatak Raya bisa jadi pilihan yang tepat. Sonas Multi Grand menghadirkan rumah subsidi murah di Banyuwangi dengan harga 160 juta saja dan cicilan ringan 1 jutaan per bulan.
Data sementara saat ini untuk perumahan Sonas Banyuwangi sudah terjual 200 unit dan hanya sisa 10 unit saja.
Keuntungan yang akan didapatkan saat membeli rumah subsidi di Sonas Klatak adalah sebagai berikut:
- Beli Rumah Tanpa DP/Tanpa Uang Muka
- Bebas Biaya Realisasi
- Gratis Balik nama Sertifikat
- Bebas dari biaya pajak BPHTB
- Free Tandon Air Grand
Lokasi rumah KPR Subsidi Banyuwangi ada di beberapa tempat strategis, berada di pusat kota Banyuwangi. Alamat: Desa Klatak, Kec. Kalipuro, Banyuwangi. Dan lokasi ini sangat dekat dengan berbagai lokasi wisata.
Selain Sonas Klatak Raya, Sonas Multi Grand juga membangun proyek perumahan subsidi yang tersebar di Jawa Timur di antaranya:
- Perumahan Sonas Bulusan Raya, Banyuangi (sold out)
- Perumahan Sonas Badean Raya, Banyuwngi (sold out)
- Perumahan Sonas Kenong0 Raya, Malang (coming soon)
- Perumahan Sonas Tegalrejo Raya, Probolinggo (sisa 5 unit)
- Perumahan Sonas Manaruwi Raya, Pasuruan (available)
Unit kami terbatas, ayo segera booking sebelum kehabisan. Untuk info dan konsultasi silahkan klik tombol di bawah ini ;
Kesimpulan
Ikuti tips di atas untuk melakukan renovasi rumah subsidi, sebelum itu wajib untuk mengetahui apa saja aturan dan ketentuan renovasi rumah.