Rumah KPR Aman – Siapa sih yang tidak pingin punya rumah? Setiap orang pasti punya impian memiliki hunian yang nyaman. saat ini dengan banyaknya permintaan rumah, membuat developer berlomba – lomba untuk menyediakan produk rumah baru.
Namun jangan salah, sekarang banyak sekali kasus developer nakal yang tidak bertanggung jawab. Seperti contoh kasus developer kabur saat rumah belum jadi, tapi sudah setor uang, atau tidak mendapatkan izin mendirikan bangunan.
Agar Anda terhindar dari hal – hal yang tidak diinginkan, penting untuk mengetahui bagaimana cara mendapatkan rumah KPR yang aman. Simak ulasannya sampai akhir ya!
Tips Beli Rumah KPR Aman
Cari Tahu Reputasi Developer / Pengembang
Langkah pertama yang harus Anda perhatikan sebelum membeli rumah adalah dengan mencari tahu reputasi developer. Dengan cara menstalking informasi secara lengkap melalui media sosialnya atau website untuk melihat track record proyek – proyek yang sudah dikerjakan selama ini.
Selain itu, Anda bisa mengecek pemberitaan di internet atau bisa melihat review orang di google map developer yang bersangkutan. Hal ini bertujuan untuk mengetahui developer tersebut bermasalah atau tidak, apakah pernah tersandung kasus – kasus yang bisa merugikan pelanggan.
Pelajari Tugas Kewajiban Developer
Untuk menghindari risiko terkena ulah developer nakal, penting bagi Anda untuk memahami dengan seksama kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi oleh developer.
Bacalah secara jelas dan rinci tentang PPJB (Perjanjian Pengikatan Jual Beli) sebelum Anda menandatangani berita acara serah terima.
Pastikan bahwa developer memiliki semua izin dan dokumentasi yang diperlukan untuk proyek pembangunan, seperti Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan surat-surat legal lainnya. Selain itu, perhatikan juga ketepatan waktu penyelesaian proyek yang telah dijanjikan dalam kontrak, serta kualitas bangunan yang harus sesuai dengan standar yang telah disepakati. Developer juga wajib memberikan jaminan terhadap kerusakan atau cacat yang mungkin terjadi setelah bangunan selesai dibangun, dan harus melakukan pemeliharaan yang diperlukan.
Perhatikan Legalitas SHM dan IMB
Sebelum memutuskan untuk membeli rumah, sangat penting untuk memperhatikan legalitas Sertifikat Hak Milik (SHM) dan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) agar Anda terhindar dari masalah dikemudian hari.
Anda perlu memastikan bahwa SHM dan IMB yang dimiliki oleh developer perumahan adalah sah dan tidak bermasalah. Jika perlu, periksalah keabsahan dan keaslian SHM tersebut melalui kantor pemasaran setempat atau notaris terpercaya.
Jangan Bayar DP Dulu, sebelum KPR Disetujui
Sebelum pengajuan pinjaman dan disetujui oleh pihak bank, jangan sampai anda membayar uang muka atau DP terlebih dahulu kepada pihak developer. Pasalanya, belum tentu pihak bank akan menyetujui KPR rumah meki developer sudah bekerja sama dengan bank yang bersangkutan.
Jika anda terlanjur membayar DP ke developer dan KPR Anda ditolak oleh bank, maka resikonya DP anda sulit untuk kembali.
Penandatanganan AJB (Akta Jual Beli)
Segeralah buat jadwal untuk menandatangani Akta Jual Beli (AJB) Jika Anda sudah setuju dengan PPJB (Perjanjian Pengikatan Jual Beli). Hal ini bukti sah ha katas tanah dan banhgunan sudah beralih kepemilikan dari developer kepada Anda sebagai pemilik baru. Penandatangan AJB harus dilakukan developer di hadapan PPAT (Pejabat Pembuat Akta Tanah)
Hindari Transaksi Jual Beli Rumah Dibawah Tangan
Transaksi jual beli rumah dibawah tangan maksudnya atas dasar kepercayaan yang menggunakan kuitansi. Hal ini sangat berisik, pasalnya jika rumah yang akan Anda beli masih dalam status dijaminkan bank, maka lakukan pengalihan kredit dan buat AJB di hadapan notaris.
Hati – Hati dengan Developer Berkedok Syariah
Akhir – akhir ini banyak developer yang berkedok syariah dengan membangun lahan yang belum dilunasi dan sudah ada niat menipu sejak awal. Salah satu cara agar Anda terhindar dari penipuan berkedok syariah adalah dengan cara mencari tahu perjanjian lahannya di BPN (Badan Pertanahan Nasional) di daerah masing – masing.
Hindari Tawaran Bunga Rendah
Meskipun tawaran bunga rendah terdengar menarik, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum Anda memutuskan untuk mengambilnya. Pastikan untuk memahami secara menyeluruh semua biaya terkait, termasuk biaya administrasi, biaya penutupan, dan biaya lainnya yang mungkin ditambahkan oleh bank.
Selain itu, periksa apakah suku bunga tersebut tetap atau variabel, karena suku bunga variabel dapat berubah-ubah selama masa pinjaman Anda.
Penutup
Nah demikianla penjelasa terkait tips membllih rumah KPR aman. Semoga dengan informasi ini bisa menambah wawasan Anda dan terhindar dari kasus developer nakal. Terima kasih sudah menyimak sampai akhir!