Apa Perbedaan KPR Subsidi – Lagi mikirin beli rumah tapi bingung mau pilih KPR subsidi atau non-subsidi? Tenang, Anda nggak sendirian kok. Banyak calon pembeli rumah yang masih ragu menentukan pilihan antara dua jenis KPR ini.
Sebetulnya, baik KPR subsidi maupun non – subsidi punya kelebihan dan kekurangannya masing – masing. Yang penting, Anda perlu paham dulu apa perbedaan KPR subsidi dan komersil agar bisa mengambil keputusan yang tepat sesuai dengan kondisi dan kemampuan finansial Anda.
Sebelum memutuskan untuk mengambil KPR, yuk kita bahas dengan detail apa perbedaan KPR subsidi dan non subsidi, simak hingga akhir ya!
Mengenal KPR Subsidi dan Komersial
Ada dua jenis KPR yang tersedia di Indonesia KPR subsidi dan non-subsidi atau komersial. KPR subsidi adalah program pembiayaan rumah yang mendapat dukungan dari pemerintah dalam bentuk subsidi bunga atau subsidi uang muka. Program ini dirancang khusus untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah dan menengah yang ingin memiliki rumah pertama mereka. Dengan suku bunga yang lebih rendah (sekitar 5%) dan tetap sepanjang masa kredit, KPR subsidi menjadi pilihan yang terjangkau bagi mereka yang memiliki penghasilan terbatas.
Sementara itu, KPR non-subsidi adalah kredit pemilikan rumah reguler yang ditawarkan oleh bank tanpa campur tangan pemerintah. KPR jenis ini lebih fleksibel dalam hal pilihan properti dan persyaratan, tapi tentu dengan konsekuensi bunga yang lebih tinggi. Suku bunga KPR non-subsidi biasanya berkisar antara 7-12% per tahun dan bisa berubah sesuai kondisi pasar.
Apa Perbedaan KPR Subsidi dan Non-Subsidi?
Dari penjelasan diatas, sudah sangat terlihat bahwa KPR subsidi dan non subsidi itu jauh berbeda. Nah, untuk lebih jelasnya,berikut apa perbedaan KPR subsidi dan komersial ?
Harga
Apa perbedaan KPR subsidi dan komersil yang pertama terletak pada harga rumah yang bisa dibiayai dengan KPR. Secara umum, harga rumah KPR subsidi jauh lebih murah dibanding harga rumah non subsidi.
Pada KPR subsidi, harga rumah dipatok antara Rp. 100 juta hingga Rp 300 juta, tergantung pada lokasi. Khusus di Jawa Timur , harga maksimal rumah subsidi adalah Rp. 168 juta rupiah.
Sedangkan untuk harga rumah non subsidi atau komersial bersifat tidak terbatas, yaitu, mulai dari Rp. 200 juta hingga menyentuh angka miliaran rupiah. Masyarakat dari Kalangan apapun bisa mengajukan KPR dengan harga rumah berapapun asal memenuhi syarat.
Persyaratan
Kredit Pemilikan Rumah subsidi dan komersial memiliki perbedaan pada persyaratan pengajuan KPR. Syarat wajib untuk rumah subsidi adalah calon pembeli harus termasuk kalangan MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah).
Berikut syarat KPR Subsidi :
- Warga Negara Indonesia (WNI) dan berdomisili atau bertempat tinggal di wilayah Indonesia
- Berusia minimal 21 tahun atau telah menikah
- Masa kerja atau telah memiliki usaha selama minimal 1 tahun
- Belum pernah memiliki rumah pribadi
- Belum pernah mendapat subsidi kepemilikan rumah dari pemerintah
- Berpenghasilan maksimum Rp4 Juta untuk rumah sejahtera tapak dan Rp7 Juta untuk rumah sejahtera susun
- Memiliki NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
- Memiliki SPT (Surat Pemberitahuan)
- Memiliki PPH (Pajak Penghasilan)
- Ketika kredit telah lunas, usia maksimum karyawan adalah 60 tahun dan 65 tahun bagi tenaga profesional
Sementara syarat pengajuan KPR Komersial adalah
- Warga Negara Indonesia (WNI) dan berdomisili atau bertempat tinggal di wilayah Indonesia
- Berusia minimal 18 tahun atau telah menikah
- Berstatus karyawan, pengusaha, atau profesional
- Untuk karyawan, wajib memiliki masa kerja minimal 1 tahun dan telah berpengalaman kerja minimal 2 tahun
- Untuk pengusaha dan profesional, minimal telah menggeluti bidangnya selama 2 tahun
- Ketika kredit telah lunas, usia maksimum karyawan yakni 55 tahun dan 65 tahun bagi pengusaha atau profesional
Besaran Uang Muka
Dalam pembiayaannya, debitur selalu diminta untuk menyiapkan uang muka atau Down Payment. Begitu pula dengan KPR. Namun terdapat perbedaan signifikan dari sisi besaran uang muka antara keduanya.
Pada KPR subsidi, masyarakat hanya diminta untuk menyiapkan DP sebesar 1 – 10% dari harga rumah. Bahkan ada perumahan yang tidak usah membayar DP alias free uang muka.
Sedangkan pada KPR komersial, DP yang perlu dibayarkan sekitar antara 20-30% dari harga rumah. Semakin besar DP yang dibayar, maka semakin kecil hutang pokok yang dimiliki sehingga cicilan berpotensi cepat lunas.
Suku Bunga
Dalam pembiayaan, suku bunga berperan sebagai pengaman nilai bagi kreditur. Adapun pada KPR non subsidi, ada 2 jenis bunga yang diterapkan yaitu bunga tetap (fixed rate) dan bunga mengambang (floating rate). Sedangkan KPR subsidi hanya mengenal satu suku bunga, yatu bunga tetap.
Lokasi Rumah
Perbedaan berikutnya terletak pada lokasi rumah. Rumah subsidi biasanya terletak di pinggiran kota, kawasan industri atau area yang harga tanah masih rendah.
Sedangkan KPR komersil, berada di lokasi strategis , berada di pusat kota dengan fasilitas umum yang lengkap.
KPR Subsidi Sonas Probolinggo Hanya 160 Jutaan
Bagi Anda yang berdomisili di Probolinggo dan sekitarnya, ada kabar gembira! Sonas Multi Grand menawarkan KPR Subsidi dengan harga yang sangat terjangkau, yaitu hanya 160 jutaan. Ini adalah kesempatan emas bagi Anda untuk memiliki rumah impian dengan harga yang tidak akan membuat kantong Anda jebol.
Keuntungan membeli KPR Sonas Probolinggo :
- Gratis Biaya Balik Nama Sertifikat
- Bebas Biaya Realisasi KPR Bank
- Tidak Perlu Bayar Pajak BPHTB
- BI Checking Free
- Tanpa Uang Muka atau DP 0 Rupiah
Jangan tunda lagi untuk memiliki rumah impian Anda! Kunjungi kantor pemasaran Sonas Multi Grand sekarang juga dan dapatkan penawaran menarik untuk KPR Subsidi Sonas Probolinggo. Hubungi kami di [nomor telepon] untuk informasi lebih lanjut.
Selain Sonas Tegalrejo Raya, Sonas Multi Grand juga membangun proyek perumahan subsidi yang tersebar di Jawa Timur di antaranya:
- Perumahan Sonas Bulusan Raya, Banyuwangi (sold out)
- Perumahan Sonas Badean Raya, Banyuwangi (sold out)
- Perumahan Sonas Klatak Raya, Banyuwangi (available)
- Perumahan Sonas Manaruwi Raya, Pasuruan (available)
- Perumahan Sonas Kenongosuko Raya, Malang (coming soon)
Kesimpulan
Itulah ulasan mengenai apa perbedaan KPR subsidi dan non subsidi. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing – masing. Pilihlah jenis KPR yang paling sesuai dengan kondisi keuangan dan kebutuhan Anda. Jika Anda mencari rumah dengan harga terjangkau, KPR Subsidi bisa menjadi pilihan yang tepat, seperti Sonas Tegalrejo Raya.